BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sikap pemerintah dalam menangani seks bebas sangat membutuhkan perhatian masyarakat, karena tanpa campur tangan keduanya sungguh tidakakantercapai apa yang kita inginkan. Karena masyarakat kota Sintang khususnya remaja masih dalam pembaharuan kebebasan yang disalah artikan. oleh karena itu, banyak remaja yang terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan dan kebanyakan terpengaruh dari lingkungan luar yang merusak generasi muda karena rasa ingin gaul walaupun mereka sudah salah jalan.Oleh karena itu, para remaja harus banyak mendapat bimbingan para gurudan orang tua.
Karena zaman yang sudah semakin maju remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang baru apalagi dengan perubahan-perubahan remaja. Zaman sekarang para remaja sudah banyak terjerumus dalam seks bebas.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan pengalaman penulis, penulis melihat kurangnya kesadaran semua pihak seperti remaja dan orang tua. Adapun yang pernah di rencanakan untuk mengarahkan remaja ke hal-hal yang positif baru sedikir yang terlaksana dengan baik.
Bukan hanya di kota Sintang tetapi kota-kota besar lainnya sudah banyak remaja yang terjerumus dalam seks bebas. Memang kebanyakan orang tua mengarahkan anak-anaknya ke hal yang positif tetapi karena pengaruh dan perkembangan zaman maka anak-anak mudah terjerumus ke hal yang negatif.Apabila mereka berada di dalam lingkungan yang baik tidak menutupkemungkinan maka dengan kesadaran ia akan menjadi baik.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Pergaulan Bebas
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas karena adanya pertentangan dari lawan jenis, adanya tekanan dari keluarga dan teman. Dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat, dari 5% ada tahun 1980-an menjadi 20% di tahun 2000. telah dilakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan remaja tentan seks bebas di Desa Paya Bakung Dusun I B Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2006.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diajukan responden dengan jumlah sampel 42 responden. Hasil penelitian yang terlibat pergaulan tidak baik sebanyak 80,9% sedangkan remaja yang memperoleh sumber informasi tentang seks bebas sebanyak 47,6% dan remaja yang keadaan ekonominya baik sebanyak 35,6% serta remaja yang berpengetahuan cukup tentang seks bebas sebanyak 43% sedangkan baik dan kurang masing-masing sebanyak 28,5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja tentang seks bebas disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang keadaannya dan tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.
Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang
B. Macam-Macam Seks Bebas.
Ø Seks bebas di masyarakat sangat banyak yang dilakukan oleh remaja, namun disini hanya mengidentifikasikan berbagai seks bebas yang dikategorikan seks bebas tingkat tinggi, maksudnya sering dilakukan dan berbahaya dari tingkat biasanya kumpul kebo yang sering dilakukan para remaja yang belum menikah.
Ø Kumpul kebo atau istilahnya seks bebas yang dilakukan remaja karena berbagai faktor misalnya, tidak sadarkan diri, bahkan bila seorang pria yang berkelakuan bejat sampai memaksa seorang cewek. Terkadang seorang cewek bisa hamil pada usia sekolah/ para gadis umumnya, mengikuti pergaulan para remaja lainnya. Dia tidak tahu maksudnya, akhirnya dia terjebak oleh yang lainnya.Ada juga remaja yang ngumpul dipinggir jalan raya entah tidak tahu artinya apa, malam-malam hingga larut malam, sambil memainkan gitar dan bernyanyi,sehingga membuat keributan tetangganya dan mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan.
C. Penyebab pergaulan bebas dapat dikategorikan 2 faktor, yaitu faktor internal
dan eksternal
Ø Faktor internal / lebih lazimnya dari dalam diri seseorang remaja itu. Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab remaja melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri atau selalu meninggikan diri sendiri, jikalau terlalu merendahkan diri sendiri orang remaja lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan jika saya tidak begini saya bisa dianggap orang lain tidak gaul, tidak mengikuti perkembangan zaman.
Ø Faktor Eksternal / faktor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu lingkungan dan sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama dalam satu geng, otomatis dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang dan perhatian orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan,membuat seorang anak tidak betah berada di dalam rumah tersebut, mereka lebih senang untuk berada di luar bersama kawan-kawannya. Apalagi keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak remaja semakin menjadi-jadi, sehingga mereka merasa tidak diperdulikan lagi.
D. Dampak Dari Seks Bebas.
Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari seks bebas dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, kumpul kebo, seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan kita.
Tidak kurang dari belasan ribu remaja yang sudah terjerumus dalam seks bebas. Para remaja seks bebas cenderung akibat kurang ekonomi.
Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Saat-saat ini di kota besar sering terjadi razia di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik dan tempat berkumpul para remaja lainnya dan yang paling sering tertangkap adalah anak-anak remaja. Seks bebas sangat berdampak buruk bagi para remaja, dampak dari seks bebas adalah hamil di luar nikah, aborsi, dapat mencorengkan nama baik orang tua,diri sendiri, guru serta nama baik sekolah. Padahal seks bebas bukanlah segalanya,dimana mereka hanya mendapat kenikmatan semata, sedang mereka tidak memikirkan akibat yang harus mereka tanggung seumur hidup. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi remaja yang terjerumus di dalam seks bebas. Bayangkan saja jika seluruh remaja ada di Indonesia terjerumus dalam seks bebas, apa jadinya nasib bangsa kita ini jika remaja yang ada tidak memiliki kemampuan berfikir dan fisik yang baik, tentunya pembangunan tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya
E. Cara menanggulanginya
Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa sesungguhnya memang kurangkesadaran baik dari remaja itu sendiri maupun orang tua. Hendaklah orang tuamemperhatikan anak-anaknya tetapi orang tua jangan terlalu mamanjakan anakmereka, karena bisa mengakibatkan dampak buruk baginya karena dia sudahterbiasa dengan hal-hal yang enak-enak. Tetapi orang tua juga harusmemperhatikan anak-anaknya dengan mengarahkan ke hal-hal yang positif dengancara mendukung bakat yang dimiliki oleh anak tersebut, agar dapat berguna danberkembang. Tetapi seorang anak juga jangan terlalu egois dalam memaksakankehendak. Bagi para lembaga sosial harus bisa merangkul para remaja untuk masukdalam suatu organisasi dengan mengikuti berbagai kegiatan seorang remaja akanterarah pikirannya dengan baik. Bagi lembaga keagamaan harus selalu mengarah keimanan dan ketaqwaan mereka terbina. Mendukung segala bakat-bakat anak remajaagar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Tidak terlalu memaksakanseorang dalam berbagai tindakan karena akan membuat tempramen seorang anaksuka emosional. Didiklah anak-anak dengan cara yang lambat agar mereka tidakselalu membangkan segala suruhan atau perintah para orang tua.
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan.
Dari pembahasan uraian di atas dapat menyimpulkan, yaitu :
Pemuda atau pemudi haruslah diperhatikan sering lagi karena tanpa perhatian dari orang tua, guru dan lembaga sosial lainnya seorang anak dapat melakukan penyimpangan sosial. Karena hanya merekalah penerus bangsa ini.
Araha-arahan perlu diberikan kepada remaja, karena dampak awal yang paling terasa adalah pada orang yang ada disekitarnya. Pendukungan mereka sangat perlu untuk memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme bangsa Indonesia.
B. Saran.
Adapun saran yang kelompok kami buat agar dapat dijadikan teladan oleh pararemaja untuk dapat memperbaiki jalur hidup mereka demi masa depan dan namabaik negara kita, terutama orang tua selaku ayah dan ibu harus betul-betulmemberikan perhatian bagi anak-anak mereka. Dihimbaukan bagi para pihakkeamanan seperti polisi harus lebih mengetatkan keamanan serta kegiatan merekauntuk mengatasi kenakalan remaja
DAFTAR PUSTAKA
Al-Makatti, Abdurahman, 2001; Pacaran Dalam Kacamata Islam. Jakarta; Media Dakwah.
Sultoni, Wahyu Bagja, 2007; Ilmu Sosial Dasar. Bogor; STKIP Muhamadiyah.
Sultoni, Wahyu Bagja, 2007; Ilmu Sosial Dasar. Bogor; STKIP Muhamadiyah.
0 komentar:
Posting Komentar